USG VET UNTUK PELIHARAAN ANDA

Saat berada di penitipan dan kucing yang hamil melahirkan, adasaja masalah yang timbul. Mungkin ada pemilik yang komplain bahwa calon bayi kucingnya ada banyak dan ternyata setelah melahirkan jadi sedikit. Hal ini tentunya akan merepotkan bagi kedua belah pihak. Untuk itu perjanjian sebelum masuk penitipan harus jelas. Ada baiknya kehamilan kucing harus kita periksa dengan USG agar lebih akurat.
Dewasa ini dengan berkembangnya tehnologi kedokteran hewan sangat memungkinkan untuk mengetahui beberapa deteksi diagnosa. Salah satunya adalah kehamilan pada kucing dengan USG. Beberapa klinik hewan sudah menyediakan fasilitas USG ini sehingga akan memberikan informasi tentang kehamilan
si kucing dengan tepat. Sebaiknya pemeriksaan dengan USG ini dilakukan pada usia kebuntingan 1 bulan. Pada usia ini anak kucing di dalam perut sudah bisa sangat jelas terlihat baik tulangnya maupun denyut jantungnya.
Disamping untuk mengetahui positif dan negatifnya suatu kebuntingan, USG juga bisa untuk mengetahui jumlah anak dan posisi janin apakah normal ataupun tidak. Pada umur kehamilan yang mendekati hari lahir USG sangat penting untuk mengetahui posisi anak kucing apakah normal ataupun terjadi sungsang sehingga menentukan tidakan yang paling tepat sehingga proses persalinan kucing menjadi lancar. Tindakan-tindakan seperti suntikan perangsang atau bedah yang dilakukan dokter, dimulai dengan melakukan USG ini. Untuk lebih memperjelas jumlah anakan yang berada didalam perut, digunakan radioghraphy atau X-ray. Pemeriksaan diatas dilakukan pada masa kehamilan kucing lebih dari 6 minggu.
Dengan dilakukannya pemeriksaan ini, kita jadi lebih mantab, berapa jumlah anakan kucing yang akan segera meramaikan kandangkita nanti. Perlu diperhatikan bahwa pada hewan berbulu, perlu dicukur dahulu bagian perutnya agar hasilnya maksimal. Kadang beberapa pemilik hewan tidak rela jika sebagian bulu peliharaannya berkurang.
Alasannya bisa mempengaruhi harga bila dijual nanti. Saat melaksanakan USG, hewan juga biasanya tidak bisa diam. Diperlukan beberapa orang untuk menahan hewan agar tidak bergerak.
Khusus untuk USG yang bertujuan untuk mendeteksi penyakit, maka hewan biasanya dibius. Pembiusan ini biasanya tidak dilakukan bagi hewan yang hanya diperiksa kehamilannya.
Bagi breeder kucing metoda USG tentu sangat penting untuk mengetahui jumlah anak sehingga tidak perlu terjadi kekhawatiran dan kecurigaaan saat kucing lahir di lain tempat. Untuk tarifnya sendiri, tidak usah khawatir, terjangkau. Sebuah klinik di Jogjakarta memberikan tarif Rp 50 ribu untuk sekali USG pada kucing dan anjing kecil. Untuk anjing besar tarifnya hanya Rp 70 ribu. Masih ada lagi bonus berupa konsultasi gratis, menarik bukan? Daripada menunggu dan bertanya-tanya, segera saja gunakan metode USG Vet untuk peliharaan anda yang sedang hamil. (LS)